Qunut Nazilah 4 ummah

Assalamualaikum warah matullah

Rakan-rakan sekalian, sama-samalah kita berdoa utk kesejahteraan Ummah.inilah usaha yg mampu kita lakukan selain sumbangan/bantuan kewangan dan pemboikotan terhadap puak2 zalim laknatullah alaik.




QUNUT NAZILAH - Kaedah berdoa yang lebih menghampiri sunnah

Bersamaan dengan turunnya berbagai musibah dahsyat yang menimpa kaum muslimin berupa peperangan, penganiayaan, bencana alam dan lain-lainnya terutamanya di Iraq, Palestin, Afghanistan, Chechnya dll, maka perlunya dijelaskan secara ringkas mengenai Sunnah Qunut Nazilah yang merupakan Sunnah yang dipraktikkan oleh Rasulullah saw pada keadaan yang seperti ini dan juga merupakan salah satu bentuk keperihatinan seorang muslim kepada saudaranya apabila hanya mampu menolong saudaranya dengan doa ini.


Diharapkan kepada Allah Taala semoga tulisan ini bermanfaat untuk kaum muslimin dan mempererat hubungan ukhuwwah islamiyyah antara Muslimin.

DEFINISI QUNUT NAZILAH

Qunut secara istilahnya adalah seperti yang dikatakan oleh Al-Hafidh Ibnu Hajar Al-Asqalani rahimahullah:
"Suatu doa di dalam shalat pada tempat yang khusus dalam keadaan berdiri." (Fathul Bari 2/490.) Dan Nazilah artinya malapetaka atau musibah yang turun menimpa kaum muslimin dalam bentuk gempa, banjir, peperangan, penganiayaan dan sebagainya.

HUKUM QUNUT NAZILAH

Qunut nazilah adalah suatu hal yang disyariatkan dan amat disunnahkan ketika terjadi musibah. Sunnah qunut nazilah ini merupakan pendapat para ulama dari madzhab
Hanafiyyah, Malikiyyah, Syafi'iyyah, Hanbaliyyah dan lain-lainnya.
Imam Syafi'i rahimahullah berkata: "Apabila turun musibah kepada kaum muslimin disyariatkan membaca qunut nazilah pada seluruh shalat wajib."
(Syarhus Sunnah karya Al-Baghawi 2/279).

Imam Ahmad bin Hanbal rahimahullah berkata: "Apabila turun bencana kepada kaum muslimin, hendaknya imam melakukan qunut dan diaminkan oleh orang yang dibelakangnya." (Al-Mughni 1/450).

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah berkata: "Di kalangan ulama ada tiga pendapat tentang qunut. Yang paling benar dari tiga pendapat tersebut, qunut disunnahkan ketika ada keperluan.،¨ (Taudhih Al-Ahkam).

Pendapat-pendapat diatas tentunya berlandaskan hadis-hadis yang sahih mutawatir seperti hadits Anas bin Malik radhiallahu 'anhu riwayat Bukhari-Muslim yang menjelaskan pelaksanaan qunut nazilah oleh Rasulullahu saw selama sebulan pada peristiwa pembunuhan 60 shahabat penghafal Al-Quran, juga hadis Abu Hurairah Radhiallahu 'anhu riwayat Bukhari-Muslim.

LAMANYA QUNUT NAZILAH

Dalam hadis Anas bin Malik riwayat Bukhari-Muslim, juga hadis Ibnu Abbas riwayat Abu Dawud dengan sanad hasan dan lain-lainnya, menunjukkan bahwa Nabi shallallahu 'alahi wasallam pada peristiwa pembunuhan 60 sahabat penghafal Al-Quran, baginda berqunut selama sebulan. Namu hal ini tidaklah menunjukkan bahwa pelaksanaan qunut nazilah hanya terbatas selama sebulan, karena dalam hadis Abi Hurairah radhiallahu 'anhu riwayat Bukhari-Muslim, juga hadis Baro bin Azib, Hifaf bin Ima' riwayat Muslim serta hadis Anas bin Malik riwayat Ibnu Khuzaimah dan hadis-hadis lainnya menjelaskan dalam bentuk umum dan tidak menunjukkan batasan sebulan. Maka dapat dibuat kesimpulan bahwa qunut nazilah tetap dilaksanakan sampai musibah tersebut diangkat dari kaum muslimin. Dan ini merupakan fatwa dari Syaikh Abdul Muhsin Al Abbad hafidzohullah.

WAKTU QUNUT NAZILAH

Dari hadis-hadis yang menjelaskan tentang qunut nazilah dapat diambil kesimpulan bahwa petunjuk Nabi shallallahu `alaihi wa sallam dalam pelaksanaan qunut, iaitu beliau melakukan qunut nazilah pada seluruh shalat-shalat wajib dan beliau lebih mengutamakan pelaksanaannya pada shalat Maghrib dan Subuh. Akan tetapi beliau tidak melakukan qunut setiap hari pada seluruh shalat lima waktu sekaligus.

Ini merupakan fatwa dari Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah. Qunut nazilah dapat dilaksanakan sebelum ruku' atau setelah ruku' di dalam sholat tersebut. Akan tetapi pelaksanaannya setelah ruku' lebih banyak dilakukan oleh Rasulullah shallallahu `alaihi wa sallam. Dua cara ini dicontohkan oleh Rasullah shallallahu `alaihi wa sallam dalam hadis-hadis beliau yang mulia

LAFAZ QUNUT NAZILAH

Tidak ada hadis dari Nabi shallallahu `alaihi wa sallam yang menunjukkan adanya doa khusus dalam qunut nazilah. Siapa yang menelaah pendapat-pendapat para ulama, niscaya ia akan mendapati para ulama memberi keluasan dalam perkara ini. Oleh karena itu seseorang berdoa di dalam qunut nazilah dengan doa yang bersesuaian keadaan yang tertimpa musibah dan apa yang mereka perlukan. Bahkan Al-Qadli Iyadl rahimahullah menukil kesepakatan jumhur ulama bahwa tidak ada doa khusus dalam qunut. Ibnu Shalah menganggap orang yang berpendapat ada doa khusus dalam qunut adalah pendapat ang aneh dan tertolak, menyelisihi jumhur ulama.

Lihat Al-Majmu' 3/477, Majmu' Al-Fatawa 23/108.

Berikut ini saya akan menuliskan doa yang sesuai dengan musibah yang menimpa kaum muslimin di Iraq dan dunia Islam dan doa untuk saudara-saudara kita yang berangkat berjihad untuk menolong saudara mereka yang tertindas di sana.
* [ Lafaz doa adalah di dalam bahasa Arab ]

Terjemahannya:
Ya Allah, bantulah saudara-saudara kami para mujahidin di Iraq dan di semua tempat.
Ya Allah, bantulah mereka dan janganlah Engkau membantu musuh melawan mereka.
Ya Allah, bantulah mereka dan janganlah Engkau menolong musuh melawan mereka.
Ya Allah, berilah mereka (cara membuat) makar untuk menghadapi musuh-musuhnya dan janganlah Engkau memberi makar kepada mereka.
Ya Allah, tepatkanlah bidikan mereka dan kukuhkanlah kaki-kaki mereka serta berilah taufiq-Mu pada setiap langkah mereka.
Ya Allah, satukanlah barisan mereka dan kumpulkanlah segala upaya mereka.
Ya Allah, jadikanlah jihad mereka di jalan-Mu dan janganlah haramkan pahala jihad mereka atas kami.
Ya Allah, tolonglah kaum muslimin yang terdhalimi di Iraq dan semua tempat.
Ya Allah, tolonglah mereka (kaum muslimin) dan perbaikilah hubungan mereka.
Ya Allah, binasakanlah Amaerika dan sekutunya yang zalim, goncangkanlah dan hancurkan mereka.
Ya Allah, cerai beraikan barisan mereka dan luluh lantakkan kalimat mereka.
Ya Allah, janganlah Engkau memberikan kedudukani yang baik bagi mereka di muka bumi ini.
Ya Allah, lemparkanlah rasa takut dalam hati-hati mereka.
Ya Allah, hitunglah jumlah mereka, bunuhlah mereka dan jangan sisakan seorang pun dari mereka

PERINGATAN!!!

1. Lafaz qunut di atas bukan dari Nabi shallallahu `alaihi wa sallam. Oleh karena itu, tidak ada keterkaitan dengannya apalagi menganggapnya sebagai doa yang disunnahkan. Dan bagi orang yang mampu menyusun doa dalam bahasa arab yang sesuai dengan keadaan musibah, tidak ada larangan baginya untuk berdoa dengannya.

2. Boleh mengulang potongan kalimat dari doa di atas beberapa kali.
Apakah Ada Syariat Mengusap Muka setelah Qunut Pendapat jumhur ulama tidak ada mengusap muka setelah berdoa qunut. Imam Al-Baihaqy (dari ulama Syafi'iyyah) dalam As-Sunan Al-Kubra 2/212 mengatakan: ،§Adapun mengusap muka dengan kedua tangan ketika selesai dari doa, saya tidak mengetahui hal tersebut dari salah seorang ulama salaf pun yang melakukannya dalam doa qunut.

Bolehkan Qunut Dilakukan dalam Shalat Sendirian?

Sepanjang penelitian, belum ditemui adanya nash dari Nabi shallallahu `alaihi wa sallam dan para shahabatnya yang menunjukkan pelaksanaan qunut dalam shalat sendirian. Mungkin disebabkan hal ini Ibnu Qudamah dalam Al-Mughni 1/450 menegaskan: "Tidak ada pelaksanaan qunut secara individu". Dan ini juga merupakan fatwa dari Syaikh Abdul Muhsin Al-Abbad hafidzohullah. Hukum ini juga berlaku pada kaum wanita, tidak melakukan qunut kecuali pada sholat jamaah.

Apakah Disyariatkannya Mengaminkan Doa Qunut bagi Makmum

Disyariatkannya mengaminkan doa qunut berdasarkan hadis Rasullah shallallahu `alaihi wa sallam yang diriwayatkan Abu Daud (lihat Al-Irwa' 2/163). Dan hal ini ditegaskan oleh Ibnu Qudamah dalam Al-Mughni 1/449: "Apabila imam melakukan qunut hendaknya diaminkan oleh orang yang di belakang imam (makmum) dan tidak dikeetahui ada perbezaan pendapat (dikalangan para 'ulama) dalam masalah ini."


Akan tetapi perlu diingat bahwa pengaminan diucapkan pada lafaz-lafaz doa, bukan pada lafaz pujian. Ini merupakan pendapat Imam Ahmad dan dibenarkan oleh Imam Khirqy serta An-Nawawi.(Suaalat Abi Daud hal. 67 dan Al-Majmu' 3/481).

Dan hendaknya imam berdoa dengan lafaz umum (bukan untuk pribadinya) sehingga makmum ketika mengaminkannya juga mengambil andil dari doa tersebut, sebagaimana yang ditegaskan oleh Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah, Al Hafizh Ibnu Hajar, Syekh Ibn Al Utsaimin dan lain-lainnya. Mudah-mudahan apa disampaikan ini bermanfaat bagi kaum muslimin dan dapat dilaksanakan oleh setiap Imam masjid/surau sebagai bentuk keperihatinan kepada saudara-saudaranya yang tertindas.

SUmber: Al-Ahkam.Net


******************************************

ini adalah salah satu cth bacaan yg biasa dibaca:

اللهمﺇنانجعلك في نحورأعدائناونعوذبك من شرورهم
اللهم بدد شملهم وفرق جمعهم وستت كلمتهم وزلزل أقدامهم
وسلط عليهم كلبا من كلابك يا قهار يا جبار يا منتقم
ياالله ياالله ياالله
اللهم يا منزل الكتاب ويا مجري السحاب ويا هازم الاحزاب
ﺇهزمهم ﺇهزمهم ﺇهزمه
وانصرنا عليهم




Ya Allah,
Sesungguhnya kami meletakkan-Mu di batang-batang leher musuh2 kami
Dan kami berlindung dengan-Mu daripada kejahatan2 mereka
Ya Allah,
Leburkanlah kumpulan2 mereka
Pecah belahkan dan kacau bilaukan persatuan mereka
Goncangkan pendirian mereka
Dan hantarkanlah anjing2 kamu kepada mereka
Wahai tuhan yang gagah perkasa Wahai tuhan yang penuh raksasa
Wahai tuhan yang bersifat murka
Ya allah Ya allah Ya allah Ya allah,
Wahai tuhan yang menurunkan kitab,
Wahai tuhan yang mengarakkan awan
Wahai tuhan yang menewaskan bala tentera al-ahzab
Kalahkan mereka Kalahkan mereka
Kalahkan mereka Dan menangkan kami ke atas mereka.

**************************************

Wallahu'alam
Wassalaam

9 comments:

  1. versi PDF is available. to request, please leave a msg dengan email .
    jzkk

    ReplyDelete
  2. hmm..lama dah nak cari doa nih. boleh hantar kat email ni? humaimee@yahoo.co.uk Terima kasih.

    ReplyDelete
  3. Salam..try to leave msg kat tag box tak dpat..so kat sini je laa..keep on good writtin n entry..its better to recite qunut nazilah yang lebih berkaitan dgn umat islam hari ni rather than baca qunut subuh setiap hari yang tidak disepakati sebagai sunnah

    ReplyDelete
  4. bole send dekat email ni.
    kopiahputih@gmail.com
    syukran

    ReplyDelete
  5. Salam...

    tlg send kt mail ni..insyaAllah..saya dpt sebarkn...

    po_9o@yahoo.com

    ReplyDelete
  6. Salam...

    tlg send kt mail ni..insyaAllah..saya dpt sebarkn...

    po_9o@yahoo.com

    ReplyDelete
  7. assalamualaikum..
    tolong sendkan kat intanfareha@gmx.de

    ReplyDelete

Instagram